Rapat Koordinasi Tim Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bersama Bank Penyalur KUR dan Perusahaan Pembiayaan se-Kota Batam
2 min read
Batam, 25 Juli 2024 –Sekretaris Daerah Kota Batam diwakili oleh Kepala Bagian Perekonomian Setdako Batam membuka dan menghadiri Rapat Koordinasi Tim Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bersama Bank Penyalur KUR dan perwakilan Perusahaan Pembiayaan se-Kota Batam. Acara ini berlangsung pada Kamis, 25 Juli 2024, di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kota Batam, Lantai II Kantor Wali Kota Batam, dimulai pukul 09.00 WIB hingga selesai.
Rapat Tim Monev KUR dihadiri oleh Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Kepri, DJPb Provinsi Kepri, BPKP Provinsi Kepri, Dinas/Perangkat Daerah yang tergabung dalam Tim Monev KUR, Bank Penyalur KUR, lembaga Penjaminan KUR dan Perusahaan Pembiayaan yang ada di Kota Batam.
Rapat ini diadakan dengan tujuan untuk mengevaluasi dan memonitor pelaksanaan program KUR di Kota Batam, serta untuk memperkuat koordinasi antara Pemerintah Daerah dengan Bank Penyalur KUR serta menjawab permasalahan terkait calon debitur yang memiliki kredit kendaraan bermotor di lembaga Perusahaan Pembiayaan. KUR merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam mengakses sumber pembiayaan dengan bunga rendah, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Rapat koordinasi ini juga bertujuan untuk menjawab permasalahan dimana banyak pelaku usaha yang memiliki kredit kendaraan bermotor yang dicatatkan oleh perusahaan pembiayaan sebagai kredit modal kerja atau kredit investasi, sehingga pelaku usaha tersebut tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan KUR.
Kepala Bagian Perekonomian menyampaikan pentingnya program KUR dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Beliau menekankan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dengan Bank Penyalur KUR sangat penting untuk memastikan bahwa program KUR dapat berjalan dengan efektif dan tepat sasaran.
Dalam rapat tersebut, berbagai aspek pelaksanaan KUR dibahas, termasuk:
- Evaluasi penyaluran KUR di Kota Batam selama periode terakhir.
- Strategi untuk meningkatkan penyaluran dan efektivitas KUR.
- Peran lembagaPerusahaan Pembiayaan dalam mendukung program KUR.
- Monitoring dan pengawasan penggunaan dana KUR untuk memastikan dana tersebut digunakan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Selain itu, Bank Penyalur KUR juga menyampaikan laporan mengenai pelaksanaan KUR di masing-masing lembaga, termasuk pencapaian, hambatan, dan usulan perbaikan. Diskusi yang konstruktif antara peserta rapat menghasilkan berbagai rekomendasi untuk meningkatkan kualitas dan capaian program KUR di masa mendatang.
Kepala Bagian Perekonomian juga menyatakan harapannya agar semua pihak yang terlibat dapat terus bekerja sama dengan baik dan berkomitmen dalam mendukung pelaksanaan KUR. Dengan demikian, program ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi pelaku UMKM dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di Kota Batam. Rapat koordinasi ini diakhiri dengan komitmen bersama dari seluruh peserta untuk terus melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala, serta berkoordinasi dengan baik untuk mengatasi berbagai tantangan yang mungkin timbul dalam pelaksanaan program KUR ke depannya.